Selasa, 08 Februari 2011

sifat dan histologi otot jantung

otot jantung adalah satu dari 3 jenis otot yang ada di tubuh mansusisa, 2 diantaranya adalah otot polos dan otot lurik.
sebenarnya otot jantung menurut bentuknya merupakan otot lurik, tetapi karena bekerja secara tidak sadar (involunter) maka otot ini dikelompokkan secara terpisah.

sifat2 otot dan ciri histologinya
1. otot polos : sel otot polos berbentuk pipih, memiliki inti ditengah, tidak bercabang, hanya bertumpuk, bekerja secara tidak sadar, terdapat pada usus, trakhea dan jaringan prgan dalam lainya.
2. otot rangka : otot yang melekat di rangka, besar, inti banyak dan di tepi.. serabut otot panjang tapi tidak bercabang. bekerja secara sadar (volunter)
3. otot jantung (lihat gambar) memiliki serabut panjang dan bercabang, inti satu di tengah. bekerja secara involunter. khas karena terdapat ductus interkalaris, yaitu pembatas antara sel sel otot jantung


keterangan gambar
N= nukleus (inti sel)
M= serat otot
ID= duktus intekalaris
C= kapiler.

selamat belajar

sistem limfatik

gambar 1.

gambar 2



system limfatik adalah sistem yang menyokong system imunitas dan homeostatis (keseimbangan).
dalam system ini ada organ utama yaitu thymus, dan sumsum tulang (untuk imunitas dan akan dibahas lebih lanjut pada blok hemotoimunologi)
selain itu ada organ berupa saluran/ kapiler limpatis/ pembuluh limfe, nodus limfatis/ kelenjar getah bening. dan ductus limfatikus.

sistem ini memiliki beberapa fungsi antaralain
1. sebagai tempat akumulasi dan pematangan sel limfosit dan sel darah putih lainya
2. sebagai penyeimbang cairan. karena mengalirkan cairan berlebih dari dalam kapiler dan intersisial.

sistem ini mengalirkan cairan dari luar pembuluh limph satu arah (bisa masuk tapi stelah masuk, cairan terkurung di dalam)
setelah itu cairan akan dialirkan dan dikeluarkan kembali dalam pembuluh darah lewat duktus limphatikus, (perhatikan gambar 1)

sedangkan distribusi cairan getah bening terbagi dalam dua area (perhatikan gambar 2)
area lengan dan wajah sebelah kanan dialirkan menuju duktus limfatikus dextra, dan tidak saling berhubungan dengan area lainya yang dialirkan ke duktus limfatikus sinistra dan ductus thoracikus.

sistem ini brperan penting saat cairan darah terlampau banyak dan keluar kapiler. lalu sistem ini mengurangi retensi cairan tersebut.

sedikit tentang nodus limfatikus, dapat menjadi indikator terjadinya infeksi, karena saat infeksi terjadi pada area tertentu. maka nodus limfatikus tempat sistem imun berakumulasi akan membesar.
dan akan teraba dari luar.

cardiac output

cardiac out put itu jumlah darah yang dipompakan jantung dalam semenit.
cara ngitungnya adalah CO=SV X HR

SV= stroke volume : jumlah darah satu kali pompaan jantung normalnya adalah 70 ml. dapat meningkat pada jantung terlatih kyk pada atlet2 gitu

HR= Heart rate : adalah banyaknya pompaan jantung dalam satu menit. yang suka diitung dan disebut denyut nadi itu loh. normalnya 60-100 kali per menit pada orang dewasa.
dipengaruhi oleh syaraf simpatis(meningkatkan) dan para simpatis (menurunkan)

contoh soal>> jantung si R yang awalnya berdebar kini sudah kembali normal. denyut nadinya 70 kali per menit dan stroke volumenya 70 ml

berapakah cardiac output

CO=HR X SV
70 X 70ml = 4900 ml (4,9 liter)

venous return adalah jumlah darah yang kembali menuju jantung.. jumlahnya ya sama saja dengan cardiac uotput.. karena seberapa yang keluar,, segitu juga yang kembali.. ya kan??

eksitasi ritmis


jantung berdetak secara ritmis, atrium dan ventrikel berdetak bergantian,agar arah aliran darah menjadi jelas.. jika mereka berdetak bersama.. jantung bisa pecah

bagaimana pengaturan ritmis jantung?? mereka menggunakan impuls listrik satu jalur dan satu sumber (perhatikan gambar..)

dari gambar kita bisa lihat SA(sinoatrial) nodes . AV nodes (atrioventrikular). bundle branch dan zona konduksi kesemuanya adalah modifikasi sel otot jantung yang berfungsi sebagai konduktor


impuls awalnya berasal dari SA nodes.. merambat ke atrium hingga atrium berkontraksi, lalu ke AV nodes, saat itu katup mitral dan trikuspidal terbuka. berjalan melalui bundle branch dan menuju zona konduksi sampai otot ventrikel pun berkonraksi.

impuls listrik dapat berjalan/ merambat dikarenakan adanya perpindahan ion natrium dan Kalium dari dan ke dalam sel. 

mekanisme respirasi


respirasi atau pernafasan adalah sebuah sistem yang mensuplai O2 dan membuang Co2 dalam tubuh kita (ciee..)

pertama kita harus tahu dan faham tentang organ2 yang terlibat di dalamnya.
perhatikan gambar dibawah ini.. makin lama anda akan makin terlelap


dari gambar tersebut mestinya anda melihat
1.hidung : saluran masuk.. terdapat upil dan bulu hidung xixixi
2.faring : terbagi tiga, orofaring, laringo faring, dan nosofaring
3.laring : terlindungi oleh 9 kartilago, tempat pita suara berada
4 trakea : terdiri dari tulang rawan dan jaringan ikat
5.bronkus: terdiri dari brongkus primer, skunder, dan tersier
6 bronkiolus : perpanjangan brongkus yang lebih kecil,semakin ke dalam semakin kecil
7.alveolus: tempat pertukaran gas O2 dan CO2
8.diafragma: perbatasan rongga dada dan perut , berperan pada inhalasi dan ekhalasi

udah segitu aja? masih panjang ternyata

proses pernafasan terbagi atas tiga proses yakni:

1. ventilasi (keluar masuknya udara melalui saluran nafas)
2. difusi ( pertukaran gas o2 dan Co2 di alveolus)
3. perfusi (pertukaran gas di jaringan tubuh)

mau dibahas satu2 juga?
ga usah ya?

yaudah deh dibahas juga

1. ventilasi
ventilasi kebagi dua lagi
inspirasi(udara masuk) dan ekspirasi(udara keluar)

inspirasi terjadi jika tekana udara luar lebih tinggi daripada di dalam paru (udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah) menurut hukum boyle dan guy lussac, tekanan dipengaruhi volume. jika volume membesar, maka tekanan mengecil


tekanan paru pada saat diam adalah sama dengan tekanan udara luar yaitu 760 mmHg
proses udara masuk/inspirasi berarti volume dada harus membesar agar tekanan mengecil.
dengan demikian, otot2 interkostalis EKSTERNUS megnangkat rusuk ke atas dan diafragma mendatar.. untuk memperluas rongga dada.. udara msuk deh..


ekspirasi kebalikanya

otot2 interkostalis INTERNUS menurunkan kembali rongga dada. dan diafragma kembali ke posisi awal sehingga udara kembali keluar..


ventilasi udah,
sekarang difusi

difusi terjadi karena kadar O2 dalam darah lebih rendah dan kadar CO2 nya lebih tinggi daripada udara yang ada di paru.. oleh karena itu.. O2 masuk dan CO2 dikeluarkan

O2 sebagian besar diangkut dengan hemoglobin (lihat pembahasan hemoglobin)


sekarang.. perfusi

kalo ini kebalikanya difusi..

perfusi terjadi karena kadar O2 dalam darah lebih tinggi daripada di jaringan
dan kadar CO2 jaringan lebih tinggi daripada di darah.. makanya dituker lagi dah..

abis itu darah balik ke jantung, dipompa lagi ke paru, baru difusi lagi, trus perfusi lagi, trus difusi lagi

hahhhahha

udah ah capek eyke..
kalo ada yang susah2 tanya lewat msg FB

hemoglobin dan perfusi

haemoglobin terdiri dari dua kata yang mewakili dua komponen terpentingnya
yaitu heme, dan globin
heme= suatu komponen yang terdiri dari atom C O N dan satu molekul Fe2+
globin= suatu rantai protein yang berfungsi mengikat heme, terdiri dari rantai alfa dan beta

hemoglobin terdiri dari 4 rantai globin ( 2 alfa dan 2 beta) yang masing masing mengikat 1 heme. bila digambar sebagai berikut (bismillah)

H=H
I     I
H=H

H adalah heme, dan = adalah globin alfa, I adalah globin beta

ada ratusan hemoglobin dalam satu sel darah merah
masing masing heme memiliki satu molekuk Fe2+ yang membuat nya berwarna merah. Fe2+memiliki mengikat satu molekul O jadi satu hemoglobin mengikat 4O, atau 2O2

sedangkan CO2 dalam darah sebagian  besar terlarut dalam plasma. dalam bentuh HCO3

reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut

Hb-H + O2 --> Hb-O2 + H

untuk pertukaran CO2, menggunakan H yang dihasilkan di atas

HCO3 + H --> H2CO3--> H2O + CO2
reaksi dapat terjadi bolak balik


sirkulasi peredaran darah dan hubunganya dengan sistem respirasi

darah adalah komponen, termasuk jaringan penghubung dalam tubuh yang berfungsi vital
darah berfungsi mengangkut sari makanan yang terlarut di dalamnya, dan mengangkut oksigen dengan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah.

darah berada dalam sistem sirkulasi, bersama komponen lain yaitu pembuluh darah, dan jantung sebagai pusatnya

sirkulasi manusia termasuk sirkulasi ganda, dimana darah memasuki jantung 2 kali sehingga darah kotor(kaya CO2) dan darah bersih (kaya O2) tidak tercampur



adapun alur sirkulasi darah adalah sebagai berikut.
 1. darah dari ventrikel kanan keluar ketika v. kanan berkontraksi melalui katup pulmonalis dan menuju arteri pulmonalis.
2. dari arteri pulmonalis menuju ke paru ( alveoli) dan menukarkan CO2 dengan O2 dengan cara mengikat O2 dengan hemoglobin( penjelasan lengkap hemoglobin akan dibahas nanti)
3. darah kembali ke jantung melalui vena pulmonalis menuju ke atrium kiri
4. atrium kiri berkontraksi, darah melewati katup mitral menuju ke ventrikel kiri
5. setelah itu ventrikel  kiri berkontraksi, dan darah keluar melalui katup aorta menuju aorta ascenden (ke arah atas)
6. setelah itu darah terpisah, ada yang menuju arteri sublavia dextra menuju ke tangan kanan, dan carotis komunis dextra menuju leher dan kepala kanan.sisanya menuju arcus aorta
7.  sebagian menuju ke trucnkus brachiocephalica untuk s. selanjutnya ke arteri subclavia dan carotis sinistra untuk kepala dan tangan kiri
8. selanjutnya darah menuju aorta descenden (turun ke bawah) untuk memperdarahi daerah bawah.dan organ lainya.
9. darah dari jaringan akan kembali ke jantung. dari bagian atas (kepala dan lengan) akan menuju vena cava superior dan menuju jantung di atrium kanan
10. bagian bawah menuju vena cava inferior menuju ke atrium dextra pula (perhatikan anatomi jantung)
11. ketika atrium dextra kontraksi, maka darah akan melalui katup trikuspidalis menuju ventrikel dextra dan siklus akan berulang

hubungan dengan sistem respirasi
fungsi darah sebagai pengangkut o2 berhubungan erat dengan respirasi.
1. memiliki reseptor dan syaraf yang berfungsi sinergis sehingga peninggkatan salah satu, biasanya diikuti oleh yang lainya juga.
2. dalam kasus ini, peningkatan kadar c02 kan merangsang kemoreseptor di aorta descenden untuk merangsang saraf simpatis dengan atau tanpa hormon adrenalin hingga keduanya meningkatkan kinerja secara sinergis.
3. secara logika, karena pertukaran 02 dan c02 berlangsung dalam darah, maka akan percuma jika salah satu
(pernafasan/sirkulasi) saja yang meningkat.